Sejarah Ditemukannya Sepeda

Menurut sejarah, sepeda ditemukan di Perancis pada akhir abad 18. Di negeri itu, alat transportasi roda dua ini dinamai velocipede. Selama bertahun-tahun, velocipede menjadi satu-satunya istilah yang merujuk hasil rancang bangun kendaraan roda dua. Tapi menurut sumber lain, konon sepeda pertama kali ditemukan di Inggris sekitar tahun 1970.

Saat pertama diciptakan, jangan membayangkan sepeda itu sudah lengkap seperti sepeda-sepeda yang kalian miliki sekarang. Yang disebut sepeda pada waktu itu adalah dua papan berbentuk bulat yang berfungsi sebagai roda kemudian dihubungkan dengan rangka kayu untuk menyatukan keduanya. Bisa dibayangkan, betapa canggung dan besar tampilan sepeda pada zaman itu. Cikal bakal sepeda ini kemudian diberi nama Hobby Horses dan Celeriferes.



Kendaraan
ini semakin sempurna setelah seorang Prancis lainnya yang bernama
Pierre Lallement memperkuat roda dengan menambahkan lingkaran besi di
sekelilingnya (sekarang dikenal sebagai pelek atau velg) pada tahun
1865. Lallement juga yang memperkenalkan sepeda dengan roda depan lebih
besar daripada roda belakang.
Pada
tahun 1870, James Starley mulai membuat sepeda dengan roda depan yang
sangat besar sedang roda belakangnya sangat kecil. Kemudian Starley
berhasil membuat terobosan dengan mencipta roda berjari-jari dan metode
cross-tangent. Dengan sistem jari-jari pada roda, Starley bisa menghemat
material kayu dan membuat sepeda lebih ringan untuk dikendarai.
Sayangnya, sepeda dengan roda yang besar itu memiliki banyak kekurangan.
Karena posisi pedal dan jok yang cukup tinggi, kaum wanita dan
orang-orang yang tidak begitu tinggi mengeluhkan kesulitan untuk
mengendarainya.
Untunglah
pada tahun 1886 kekurangan itu diperbaiki oleh keponakan Starley yang
bernama John Kemp Starley. Ia berhasil membuat sepeda yang lebih aman
untuk dikendarai oleh siapa saja. Ia memasang rantai dan menyamakan
besarnya roda depan dan belakang. Penemuan yang tak kalah penting juga
dilakukan John Boyd Dunlop pada tahun 1888. Dunlop berhasil menemukan
teknologi ban sepeda yang bisa diisi dengan angin (pneumatic tire). Dari
sinilah, awal kemajuan sepeda yang pesat. Kemudian laju sepeda pun tak
lagi berguncang dan beragam bentuk sepeda berhasil diciptakan.
Penemuan berikutnya yang ikut menyumbang teknologi persepedaan, yakni seperti rem, perbandingan gigi yang bisa dipindah-pindah, rantai, setang yang bisa digerakkan dan masih banyak lagi yang membuat sepeda makin nyaman untuk dikendarai. Sejak itu semakin banyak orang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi. Meskipun kini fungsinya mulai digantikan oleh sepeda motor maupun mobil, namun sepeda tetap mempunyai cukup banyak penggemar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar