Alam ini banyak menampilkan fenomena - fenomena cantik yang bisa
memanjakan mata pengagumnya. Tentu banyak yang bisa Anda saksikan di
seluruh bagian dunia ini. Dan berikut ini 6 fenomena alam cantik di
dunia yang bisa Anda nikmati.
1. Aurora Borealis, Norwegia
Aurora Borealis biasa disebut juga dengan fajar utama ( Dawn of the North
) adalah fenomena alam unik yang hanya muncul di langit belahan bumi
utara. Cahaya ini memiliki kombinasi warna yang cantik, yaitu kuning,
pink, merah, biru, ungu dan hijau.
Penasaran dengan Aurora Borealis? Anda bisa datang ke Norwegia.
Negara yang berada di bumi belahan utara ini adalah tempat terbaik untuk
melihat cahaya utara. Ada beberapa kota di Norwegia yang menawarkan pemandangan aurora, namun yang terbaik adalah Tromso.
Tromso terletak di 571 km dari lingkaran Artik.
Aurora Borealis bisa dilihat sekitar pukul 18.00 sore sampai
pukul 01.00 malam waktu setempat. Cuaca memiliki peran penting dalam
pertunjukan aurora, jadi sering - seringlah melihat perkiraan cuaca.
Januari adalah bulan terbaik untuk berkunjung.
Traveling Tromso, Anda tidak hanya bisa melihat keindahan cahaya
aurora saja, tetapi juga melihat serunya festival yang sengaja ditujukan
untuk menghormati dewa fajar.
2. Danau Ubur - ubur Kakaban, Indonesia
Siapa sangka Indonesia punya danau air payau terbesar sekaligus danau yang memiliki ubur - ubur tak menyengat. Berada di Pulau Kakaban, danau ini memiliki nama yang sama dengan pulau, yaitu Danau Kakaban.
Danau Kakaban dikenal sebagai danau yang memiliki ekosistem unik. Betapa tidak, Danau Kakaban memiliki algae,
anemon yang berwarna putih, dan ubur - ubur yang kehilangan kemampuan
menyengat.
Danau Kakaban juga sangat terkenal di dunia sebagai danau yang memiliki 4
jenis ubur - ubur yang berbeda. Keempat jenis ubur - ubur tersebut
adalah ubur - ubur bulan, ubur - ubur totol, ubur - ubur kotak, dan ubur - ubur terbalik.
Yang disebut terakhir adalah yang paling unik karena ubur - ubur ini
berada di dasar danau dengan tentakel menghadap ke atas. Suatu hal yang
aneh, karena biasanya ubur - ubur berada di atas dengan tentakel menghadap ke bawah.
3. Danau Milkshake Stroberi, Senegal
Selain Indonesia, ternyata masih ada negara lain yang juga memiliki danau unik, yaitu Senegal. Negara di Benua Afrika ini memiliki danau unik yang berwarna merah jambu, mirip dengan milkshake stroberi.
Adalah Danau Lac Rose Retba nama danau dengan fenomena unik ini.
Mirip Danau Kelimutu yang ada di Flores, Danau Lac Rose Retba di
Senegal juga bisa berubah warna. Ada kalanya danau ini berwarna ungu,
kemudian menjadi ungu muda hingga merah muda, mirip milkshake stroberi.
Usut punya usut, warna cantik ini ternyata dihasilkan oleh mikroorganisme
yang ada di dalam danau. Biasanya, warna merah jambu seperti milkshake
dihasilkan pada saat musim kemarau tiba. Saat itu, mikroorganisme di
dalam danau menyerap, dan menggunakan cahaya Matahari untu menghasilkan
pigmen merah.
Ternyata, fenomena Danau Lac Rose Retba bukan sekadar dari warna
airnya, tetapi juga banyaknya kadar garam yang ada. Turis yang datang
pun bisa berenang di danau tanpa perlu repot mengayuh kaki, karena Anda
bisa langsung mengapung.
4. Gurun Garam Salar de Uyuni, Bolivia
Hamparan pasir biasanya menghiasi seluruh permukaan gurun, tetapi tidak dengan gurun yang ada di sebelah tenggara Bolivia, dekat puncak Pegunungan Andes. Di sini, Anda bisa melihat gurun terputih dan terasin di dunia, karena ini adalah gurun garam.
Bisa dibilang, Salar de Uyuni adalah dataran garam paling luas di
dunia. Dataran ini memiliki luas hingga 10.582 km2. Wow!
Traveler yang datang ke Salar de Uyuni akan disuguhkan dengan gunung -
gunung batu garam yang tersusun rapi. Tidak hanya itu, jika datang saat
musim hujan tiba, Anda bisa menemukan permukaan gurun yang basah
membentuk genang air, mirip seperti cermin raksasa.
Keindahan Salar de Uyuni ternyata tidak sampai di situ. Traveler yang datang juga bisa melihat tempat perkembangbiakan si unggas pink nan menawan, flamingo. Peternakan ini memiliki 3 jenis flamingo, yaitu flamingo Chili, Andes dan James.
5. Air Terjun Darah, Antartika
Di antara gumpalan es yang hampir menutup seluruh daratan Antartika, air terjun di Gletser Taylor, Lembah McMurdo,
cukup menarik perhatian. Tidak seperti air terjun lain pada umumnya,
air terjun di McMurdo memang bisa dibilang unik karena warna airnya yang
semerah darah.
Air terjun di McMurdo juga biasa disebut sebagai air terjun darah atau blood - red waterfall
karena warnanya. Seolah darah sungguhan, kucuran air terjun ini
mengeluarkan busa di kolamnya. Setelah diteliti, busa ini muncul karena
air merah ini mengandung kadar garam yang cukup tinggi.
Penasaran dengan asal usul warna ini? Ternyata, warna darah berasal dari mikroba yang terjebak di dalam danau beku di bawah gletser.
Tidak memiliki kesempatan untuk keluar, mikroba pun mulai berkembang
biak dengan memanfaatkan mineral yang banyak terdapat di dalam danau.
Saat ini, banyak turis yang datang ke Antartika untuk melihat
langsung air terjun darah ini. Tapi sayangnya penginapan tidak tersedia
di sana. Anda pun harus membangun tenda jika ingin menginap dan
melihatnya secara langsung.
6. Pintu Neraka, Uzbekistan
Ada objek wisata menarik dan dijamin memukau di Kota Darvaz, Uzbekistan, The Door to Hell namanya. Dinamakan demikian karena ada lingkaran besar yang terus memancarkan api, diibaratkan seperti api neraka.
Jika penasaran dengan lokasi The Door to Hell, Anda bisa datang ke bagian tengah Padang Pasir Kara-Kum. Letaknya sekitar 260 km ke utara dari Kota Ashgabat.
Sampai di lokasi, turis akan dibuat tercengang dengan lubang besar
dengan diameter yang mencapai 70 meter, dan terus memancarkan api.
Saat terbaik untuk datang dan melihat The Door to Hell adalah pada malam
hari.
Lokasi lubang yang menghasilkan api menyebarkan panas di lingkungan
sekitar. Jadi, bila Anda tidak ingin kepanasan, datanglah pada malam
hari. Selain itu, saat malam tiba warna merah api yang keluar dari
lubang akan terlihat sangat jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar